Tips Memilih Telur yang Baik dan Segar

Tips Memilih Telur yang Baik dan Segar

Dataharian.com - Telur merupakan bahan makanan yang mudah ditemukan dan kaya akan protein. Kandungan gizinya yang tinggi menjadikannya pilihan lauk favorit banyak orang. Namun, di balik kesederhanaannya, memilih telur yang baik dan segar ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Telur yang tidak segar atau sudah rusak dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi.

Berikut beberapa tips memilih telur yang baik dan segar yang dapat Anda ikuti:

1. Perhatikan Warna Cangkang Telur

• Pilih telur yang memiliki cangkang berwarna pekat dan cerah. Hindari telur berwarna pucat, kusam, atau memiliki bintik-bintik hitam. Warna cangkang yang pekat dan cerah menandakan telur masih segar.
• Telur yang mengkilap biasanya menandakan telur sudah disimpan lama.

2. Periksa Bentuk Telur

• Pilih telur yang memiliki bentuk simetri dan bulat. Hindari telur yang lonjong, tidak rata, atau memiliki benjolan. Bentuk telur yang tidak normal bisa menandakan telur sudah rusak atau tidak berkualitas.

3. Sentuh Cangkang Telur

• Rasakan tekstur cangkang telur. Cangkang telur yang kasar dan berpori menandakan telur masih segar. Hindari telur yang cangkangnya licin dan mengkilap, karena bisa menandakan telur sudah tua.

4. Cium Aroma Telur

• Telur yang segar tidak memiliki bau yang menyengat. Dekatkan telur ke hidung Anda dan cium aromanya. Jika telur memiliki bau amis atau busuk, sebaiknya jangan dibeli.

5. Guncang Telur Perlahan

• Pegang telur di dekat telinga dan guncang perlahan. Telur yang segar tidak akan mengeluarkan suara. Jika Anda mendengar suara kocokkan atau gelembung, kemungkinan telur sudah tidak segar atau terdapat retakan pada cangkang.

6. Rendam Telur dalam Air

• Siapkan wadah berisi air. Masukkan telur ke dalam air. Telur yang tenggelam ke dasar dan berdiri tegak menandakan telur masih segar. Telur yang tenggelam ke dasar dan berbaring miring menandakan telur sudah tua. Telur yang mengambang di permukaan air menandakan telur sudah tidak layak konsumsi.

7. Perhatikan Tanggal Kemasan

• Jika Anda membeli telur di supermarket atau toko modern, perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Pilih telur dengan tanggal kedaluwarsa yang masih lama.

8. Pecahkan Telur (Opsional)

• Cara ini hanya bisa dilakukan di rumah setelah Anda membeli telur. Pecahkan telur ke dalam mangkuk. Telur yang segar memiliki kuning telur yang bulat dan menonjol serta putih telur yang kental dan bening. Hindari telur yang kuning telurnya pucat, encer, atau memiliki bintik-bintik hitam, serta putih telur yang encer dan berair.

Tips Tambahan:

• Belilah telur dari sumber yang terpercaya, seperti peternakan ayam atau toko bahan makanan yang selalu ramai pembeli.
• Simpan telur di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung.
• Hindari mencuci telur sebelum disimpan, karena dapat menghilangkan lapisan pelindung alami pada cangkang.
• Gunakan telur sesegera mungkin setelah dibeli. Telur segar umumnya dapat bertahan hingga 4 minggu jika disimpan dengan benar.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memilih telur yang baik, segar, dan aman untuk dikonsumsi. Telur yang berkualitas baik akan memberikan manfaat kesehatan yang optimal bagi tubuh Anda.

Ingat: Konsumsi telur yang sudah tidak segar atau rusak dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan kualitas telur sebelum mengonsumsinya.